Minyak sawit future pada hari ini turun, hal ini disebabkan soyoil elektonik melemah sebagai faktor koreksi. Pada pembukaannya minyak sawit pada Bursa Berjangka Malaysia melemah karena semalam soyoil pada penutupannya turun cukup signifikan -75 poin pada harga 30.01 cents per pound.

Transaksi hari ini sedikit karena banyaknya pelaku pasar yang menunggu berita tentang supply dan demand. Disamping itu juga mereka khawatir, apakah penurunan ini dalam jangka waktu lama atau hanya bersifat sementara. Range hari ini hanya berkisar 1.920-1.950 ringgit. Mayoritas yang transaksi hari ini para spekulatif.

Perdagangan minyak sawit future pada hari , sbb:

Volume transaksi yang terjadi 5.523 lot lebih kecil dari volume sebelumnya yang mencapai 6.463 lot sedangkan open interest masih sama seperti kemarin 53.727 kontrak.

Pada perdagangan Bursa Berjangka Jakarta, yang aktif bertransaksi hari ini hanya KIE di harga 9160 dengan total volume 71 lot dan jumlah open interest yang bertambah menjadi 1107 kontrak dari 1063 kontrak pada hari kemarin. Price close yang terjadi 9167. Untuk transaksi Olein masih sepi, hal ini terlihat pada display trade informasi BBJ dengan open interest yang masih sama, yaitu 63 kontrak.

Labels: Riset Pasar

Potensi pelemahan pada minyak sawit future pada Bursa Berjangka Malaysia terlihat pada transaksi hari ini. Pada pembukaannya, minyak sawit dibuka dengan harga naik 2-5 ringgit yang semata-mata disebabkan mengikuti interest buying pasar agar bisa menahan harga pada level support 1.950 ringgit. Karena jika harga ini bisa dipertahankan maka akan dipastikan target berikutnya adalah 1.980-1.985 ringgit. Semalam soyoil ditutup pada harga 30.76 cents per pound atau +7 poin.

Pada penutupan sesi pagi minyak sawit terlihat mix karena absennya fundamental. Namun pada pembukaan sesi siang minyak sawit turun karena soy kompleks melemah pada CBOT dan aktifitas trading masih sedikit.

Perdagangan minyak sawit future hari ini, sbb:

Jumlah volume transaksi 6.463 lot dan open interest 53.878 kontrak.

Sedangkan untuk transaksi pada Bursa Berjangka Jakarta, KIE terjadi pada harga 9150 dengan jumlah volume 58 lot dan open interest 1036 kontrak. Untuk Olein baru terjadi dengan total 2 lot di harga Rp5810 pada transaksi bulan April 2007, 1 lot dan Rp5850 di bulan Mei 2007, 1 lot.
Jumlah open interest untuk transaksi bulan Maret, April dan Mei 2007 sebesar 63 lot.

Labels: Riset Pasar

Hari ini minyak sawit dibuka melemah 10-15 ringgit mengikuti penurunan harga soyoil semalam. Pada penutupannya soyoil ditutup pada harga 30.69 cents per pound, turun -57 poin.
Beberapa pelaku pasar tidak bertransaksi hari ini karena belum ada kepastian apakah penurunan ini hanya sesaat atau berkelanjutan. Hal ini terlihat tidak hanya pada komoditi tapi pada keseluruhan stok market.

Menurut Intertek, ekspor bulan Februari 2007 turun pada posisi 856.192 ton sedangkan SGS turun 10% menjadi 858.485 ton. Data tersebut tidak memberikan pengaruh banyak pada perdagangan minyak sawit di Bursa Malaysia.

Perdagangan minyak sawit di Bursa Berjangka Malaysia diperkirakan mencapai harga 1.940 ringgit (level support) untuk bulan benchmark, Mei 2007. Jika harga 1.940 ini ditembus maka pergerakannya akan berada pada 1.920-1.925 ringgit dalam waktu dekat.

Namun tampaknya penurunan ini hanya bersifat temporary, karena pelemahan soyoil saja.

Transaksi minyak sawit di Bursa Berjangka Malaysia, sbb:

Volume perdagangan hari ini sedikit turun dari hari sebelumnya, hanya 8.173 lot. Dengan open interest 53.567 kontrak.

Pada Bursa Berjangka Jakarta untuk perdagangan KIE hari ini cukup banyak sebanyak 380 lot pada harga 9155 dan jumlah open interestnya 979 kontrak. Sedangkan untuk olein belum ada transaksi dengan open interest sebanyak 63 kontrak.

Labels: Riset Pasar

Pada hari ini, minyak sawit Malaysia dibuka dengan meneruskan kenaikannya. Hal ini dikarenakan penutupan soyoil yang menguat semalam, +30 poin pada harga 31.26 cents per pound. Dan juga harga minyak dunia yang tetap mempertahankan harganya diatas $60 per barel.

Meskipun pada penutupan sesi pagi sempat turun karena aksi profit taking.
Aktifitas perdagangan di bursa Malaysia sedikit slow karena masih menunggu berita. Namun saat ini, faktor soyoil masih kelihatan bullish walaupun data ekspor melemah. Namun terlihat harga minyak sawit akan melemah karena profit taking.

Menurut laporan MPOB bahwa output minyak sawit naik +5.5% untuk tahun 2007 ini mencapai 16.75 juta ton dari tahun 2006 yang hanya 15.88 juta ton. Pergerakan pasar pun berkisar 1.965-1.980 ringgit.

Secara keseluruhan output 2007 menurut MPOB dalam ton, sbb:

Pada transaksi minyak sawit hari ini sebagai berikut:

Volume perdagangan mencapai 11.099 lot sedangkan open interest nya 49.934 kontrak.

Di Bursa Berjangka Jakarta sampai sore ini pk.17.00 belum terjadi transaksi baik pada KIE maupun Emas dan olein. Dengan jumlah open interest masing-masing 704, 3 dan 63 kontrak.

Labels: Riset Pasar

Harga minyak sawit future pada Bursa Berjangka Malaysia meningkat karena teknikal buying setelah pasca tahun baru Cina.

Data ekspor minyak sawit yang baik, menguatnya harga minyak dunia dan meningkatnya harga soyoil merupakan alasan harga minyak sawit Malaysia ikut naik. Menurut Intertek, ekspor minyak sawit naik 1.4% pada periode 1-25 Februari di harga 726.152 ton. Sedangkan pada ekspor bulan lalu sekitar 716.388 ton. Meskipun hasil dari laporan ini mengecewakan dan jauh berada di bawah ekspektasi 760.000 ton.

Sedangkan menurut SGS, ekspor minyak sawit hanya naik 0.4% berada pada harga 737.015 ton pada periode 1-25 Feb. Saat ini harga minyak sawit berada pada range yang sempit 1955-1970 ringgit, hal ini dikarenakan faktor fundamental yang kurang mendukung.

Harga bullish disebabkan faktor soyoil dan minyak dunia yang menguat namun disatu sisi harga bisa unbullish karena data ekspor yang mengecewakan.

Pada penutupan hari ini, minyak sawit cukup menguat dan secara keseluruhan harga minyak sawit dalam satuan ton sbb:

Volume transaksi 16.993 lot dengan jumlah open interest sebesar 49.934 kontrak.

Pada perdagangan di Bursa Berjangka Jakarta, perdagangan KIE belum terjadi transaksi dan untuk olein terjadi pada bulan spot Maret 2007 di harga Rp 5890 dengan volume 2 lot dan bilan April 2007 pada harga Rp 5890 volume 6 lot, total open interest 63 kontrak.

Teknikal

Pengamatan terlihat adanya aktifitas yang continue untuk short covering dan harga edible oil di Kuala Lumpur yang tinggi mendorong harga minyak sawit Malaysia naik pada minggu lalu. Kemudian turun kembali karena banyaknya pelaku pasar yang ikut merayakan tahun baru Cina.

Aktifitas perdagangan pun masih terlihat sepi. Dan minggu ini kelihatannya banyak para pelaku pasar yang mulai trading karena faktor soyoil dan minyak dunia yang menguat.
Dari teknikal secara keseluruhan masih terlihat bullish namun signal masih belum bisa diperkirakan. Target resisten berikutnya pada harga 2.002 ringgit dalam waktu dekat.

Labels: Riset Pasar