Monday, 26 February 2007
Minyak sawit future masih terlihat bullish namun market sulit diprediksi

Fundamental.

Harga minyak sawit future pada Bursa Berjangka Malaysia meningkat karena teknikal buying setelah pasca tahun baru Cina.

Data ekspor minyak sawit yang baik, menguatnya harga minyak dunia dan meningkatnya harga soyoil merupakan alasan harga minyak sawit Malaysia ikut naik. Menurut Intertek, ekspor minyak sawit naik 1.4% pada periode 1-25 Februari di harga 726.152 ton. Sedangkan pada ekspor bulan lalu sekitar 716.388 ton. Meskipun hasil dari laporan ini mengecewakan dan jauh berada di bawah ekspektasi 760.000 ton.

Sedangkan menurut SGS, ekspor minyak sawit hanya naik 0.4% berada pada harga 737.015 ton pada periode 1-25 Feb. Saat ini harga minyak sawit berada pada range yang sempit 1955-1970 ringgit, hal ini dikarenakan faktor fundamental yang kurang mendukung.

Harga bullish disebabkan faktor soyoil dan minyak dunia yang menguat namun disatu sisi harga bisa unbullish karena data ekspor yang mengecewakan.

Pada penutupan hari ini, minyak sawit cukup menguat dan secara keseluruhan harga minyak sawit dalam satuan ton sbb:

Comm..

Open

High

Low

Close

Change

CPO Mar’07

1958

1979

1953

1979

+31

CPO Apr’07

1960

1979

1954

1979

+29

CPO Mei’07

1957

1975

1955

1975

+24

CPO Jun’07

1960

1973

1957

1973

+29

CPO Jul’07

1960

1970

1868

1970

+21

CPO Agt’07

1960

1969

1960

1969

+21

Volume transaksi 16.993 lot dengan jumlah open interest sebesar 49.934 kontrak.

Pada perdagangan di Bursa Berjangka Jakarta, perdagangan KIE belum terjadi transaksi dan untuk olein terjadi pada bulan spot Maret 2007 di harga Rp 5890 dengan volume 2 lot dan bilan April 2007 pada harga Rp 5890 volume 6 lot, total open interest 63 kontrak.

Teknikal

Secara teknikal dapat dilihat untuk:
Long term : bullish
Short term : berada pada range 1.840-2.030 ringgit
Indeks momentum : +4
RSI : 61
Support : level 1.940-1.930 ringgit
Resisten : level 1.960-1.975 ringgit

Pengamatan terlihat adanya aktifitas yang continue untuk short covering dan harga edible oil di Kuala Lumpur yang tinggi mendorong harga minyak sawit Malaysia naik pada minggu lalu. Kemudian turun kembali karena banyaknya pelaku pasar yang ikut merayakan tahun baru Cina.

Aktifitas perdagangan pun masih terlihat sepi. Dan minggu ini kelihatannya banyak para pelaku pasar yang mulai trading karena faktor soyoil dan minyak dunia yang menguat.
Dari teknikal secara keseluruhan masih terlihat bullish namun signal masih belum bisa diperkirakan. Target resisten berikutnya pada harga 2.002 ringgit dalam waktu dekat.

Labels:

posted by Ina - Riset Dept PT GAB @ 15:16  


PT GITA ARTHA BERJANGKA

INA - Riset Departement

PT Gita Artha Berjangka

Menara BDN Lantai 18

Jl. M.H. Thamrin No. 5 Jakarta

Telp. 021 - 3983 2893

Fax. 021 - 3983 2877

Email : gitaartha@gmail.com

Artikel Sebelumnya
Arsip
Links
Blog ini telah dikunjungi sebanyak... :

Support by

Free Blogger Templates

Links